Manajemen Bisnis ! Apa sih maksudnya ?

-

Manajemen Bisnis

Mempunyai cita-cita merupakan suatu hal yang penting dalam hidup. Kenapa dibilang demikian? Jawabnya Mempunyai cita-cita berarti memiliki tujuan dalam hidup. Dengan cita-cita, anda bisa mengukur setiap tindakan yang akan di ambil dalam hidup dengan lebih pasti. Beda halnya dengan orang-orang yang tidak memiliki cita-cita, dia lebih memilih melangkah kemana 'arus' membawanya tanpa tau arah yang pasti. Dengan adanya cita-cita anda sudah memiliki sebuah 'dayung' untuk mengarungi samudera kehidupan, serta membuat perjalanan hidup lebih terarah.

Jadi, jelas sudah apabila seseorang bercita-cita ingin jadi pengusaha, maka anda dapat 'mendayung' kehidupannya agar lebih mendekat dengan apa yang dicita-citakannya tersebut dengan memilih fakultas manajemen bisnis. Demikian juga halnya, seseorang yang bercita-cita menjadi dubes dapat mengarahkan hidupnya dengan memilih fakultas jurusan hubungan internasional dan begitu juga dengan cita-cita lainnya. Mereka akan menempuh pendidikan terkait dengan yang dicita-citakan. 

Diantara begitu banyak cita-cita yang terpampang dalam imajinasi Anda, salah satu profesi yang asyik untuk di tekuni dan menjanjikan masa depan adalah menjadi seorang wiraswasta. Anda sudah tau dong atau pernah mendengar tentang betapa prestisiusnya profesi yang dapat memberikan bantuan kepada orang lain berupa lapangan kerja. Nah, jika menjadi seorang wiraswasta yang menjadi impianmu, sepertinya kamu kalau kuliah cocok mengambil jurusan manajemen bisnis.

Apa yang di Katakan dengan Manajemen Bisnis?

Sebagaimana yang di katakan pakarnya Henri Fayol, kegiatan manajemen yaitu kegiatan memperkirakan, merencanakan, mengatur, memerintah, dan mengendalikan. Jadi Manajemen Bisnis dapat di artikan melakukan hal-hal yang terkait di atas dengan sebuah bisnis. Dalam manajemen bisnis, sumber daya yang dipunyai akan digunakan sedemikian rupa sehingga tujuan bisnis dapat terpenuhi.

Kenapa Kok Manajamen Bisnis Penting?

Disaat era digital yang sudah berkembang luas ini, tidak bisa dipungkiri lagi bahwa memilih profesi sebagai seorang wiraswasta dengan membuka suatu bisnis yang baru sendiri merupakan pilihan dengan beresiko tinggi. Kenapa tidak, begitu banyak bisnis yang gulung tikar alias tutup. Tidak penting seberapa lama ataupun seumur jagung, sebuah bisnis dapat saja bangkrtu apabila tujuannya sudah tidak tercapai. Adapun sebabnya bisa jadi bermacam-macam, sebagai contoh dengan berkurangnya minat beli konsumen dan tidak punya manajemen bisnis yang baik dalam mengelola bisnis tersebut.

Ya memang, manajemen bisnis ternyata sangat krusial terhadap kelangsungan suatu bisnis, lho! Tidak hanya bisnis yang besar saja, bisnis yang kecilpun perlu manajemen bisnis yang baik. Manajemen bisnis yang buruk dapat menyebabkan timbulnya biaya-biaya yang sebenarnya tidak penting, misalnya bahan baku yang terbuang secara sia-sia atau pekerja yang tidak produktif sebab pengawasannya tidak maksimal.

Dimana Anda Bisa Mengetahui Tentang Manajemen Bisnis?

Tentu saja, program studi manajamen salah satu pintu buat anda yang berkeinginan untuk menjadi wiraswasta. Dalam jurusan manajemen ini anda bisa memilih program studi yang terkait dengan wiraswasta seperti akuntansi, pemasaran, manajemen sumber daya manusia, keuangan, kepemimpinan dan ilmu-ilmu yang terkait dengan kewiraswastaan.  Nah bagi kamu yang pengin lebih memilih sesuai passion-mu, bisa melanjutkan tambahan studi manajemen bisnis di luar negeri. Seperti tiga besar negara tujuan kuliah manajemen yaitu Inggris, Singapura dan Australia.

Dimana sih Kampus Yang Ada Program Manajemen Bisnis Di Indonesia

Diantara kampus yang membuka program Manajemen Bisnis di antaranya :

Universitas Padjadjaran dengan Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis atau disingkat dengan FEB Unpad, di sini Anda akan diajari tentang berbagai macam mata kuliah yang tentunya untuk mengembangkan peserta didiknya agar : 

  • Mampu menyusun perencanaan, melakukan pengorganisasian, menyusun staf, memimpin serta mengarahkan orang lain, melakukan pengendalian dalam hal mengelola sebuah organisasi bisnis maupun non bisnis.
  • Sanggup melakukan tugas-tugas manajer fungsional (Pemasaran, Operasi, Sumber Daya Manusia, Keuangan dan Wirausaha di suatu organisasi bisnis maupun non bisnis.
  • Dapat memecahkan persoalan operasional dan manajerial, menemukan solusi terbaik, menyusun rekomendasi keputusan, dan melakukan tindakan yang terencana dengan memamfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
  • Bisa menyusun perencanaan bisnis (business plan)
  • Mampu melakukan mengumpulkan data dan mengolah data serta menganalisis informasi yang relevan dalam proses penelitian.
  • Siap memamahami teori, konsep, metoda dan perangkat analisis yang berhubungan dengan keterampilan manajerial di bidang Pemasaran, Sumber Daya Manusia, Operasi dan Keuangan.

Apa Saja Yang akan Di Pelajari dalam Manajemen Bisnis?

Anda akan mempelajari berbagai macam hal agar membuat anda semakin siap menjadi wiraswasta sukses, mulai dari memahami tujuan yang hendak di capai, mengumpulkan dan menganalisa data serta informasi, menyusun langkah-langkah atau strategi yang berprinsip "Efisien dan Efektif", sertai mengimplementasikan strategi tersebut, kemudian mengevaluasinya.

Nah bagi Anda yang ingin mendirikan usaha, Yuk Belajar Dulu Manajemen Bisnis!

Manajemen bisnis pun dikelompokan menjadi beberap fokus. Pertama, hal yang harus dikelola dengan baik adalah posisi keuangan. Tentu anda tidak mau kan, ada dana yang terbuang sia-sia, apalagi karena dikorupsi oleh pegawai Anda sendiri disaat bisnismu sudah berjalan. Kedua, manajemen produksi. Manajemen ini berperan dalam mengatur stock bahan baku dan tahap proses sampai bahan baku tersebut selesai di produksi dan siap dipasarkan. Ketiga Manajemen Pemasaran. Manajemen ini berfungsi sebagai ujung tombak dari target produksi dan pangsa pasar. Ke empat, manajemen distribusi yang mengantarkan atau sebagai jembatan barang yang sudah siap produksi sampai ke tangan pengecer atau konsumen.

Lalu Bagaimana Prospek Kerjanya Dikemudian hari?

Seperti uraian sebelumnya, manajemen bisnis merupakan jurusan yang sangat perlu di manapun, terlebih lagi di zaman persaingan bisnis yang begitu ketat. Jadi Anda tidak perlu khawati! Selain bisa menjadi Anda seorang wiraswasta sukses , studi manajemen juga menawarkan bermacam opsi karir lainnya, mulai dari analisis investasi, penasehat keuangan, manajer pajak, pialang saham, konsultan bisnis atau manajer resiko.

Siapkan anda "menyelami" studi manajemen bisnis untuk mewujudkan cita-cita anda sebagai pembuka lapangan kerja yang suksues nanti? Good Luck! 

 Daftar Isi Etika Bisnis

  1. Bisnis dan Etika dalam Dunia Modern, Tiga aspek pokok dari bisnis
  2. Bisnis Dilihat Dari Sudut Pandang Ekonomis
  3. Etika Bisnis Ditinjau Dari Sudut Pandang Moral
  4. Etika Bisnis Di Tinjau Dari Sudut Pandang Hukum
  5. Tolok ukur untuk tiga sudut pandang Ekonomis, Moral dan Hukum
  6. Apa itu etika bisnis? Pengertian Etika Bisnis
  7. Definisi Operasional Variabel, Jenis Barang Dagangan dan Kepadatan, Tujuan Suasana Toko
  8. Desain arsitektur, Mengalokasikan Modal Bisnis, Menentukan Harga Layanan, Tarif dan Harga Sebuah Kreativitas
  9. Perkembangan etika bisnis, Situasi dahulu, Masa Peralihan: tahun 1960-an
  10. Manajemen Bisnis ! Apa sih maksudnya ?

Postingan populer dari blog ini

Tolok ukur untuk tiga sudut pandang Ekonomis, Moral dan Hukum

-
Gambar
Tolok Ukur Untuk Tiga Sudut Pandang ini Bagaimana kita tahu bahwa bisnis itu baik menurut tiga sudut pandang tadi?  Apa yang menjadi tolok ukurnya?  Untuk sudut pandang ekonomis, pertanyaan ini tidak sulit untuk dijawab. Secara ekonomis, bisnis adalah baik, kalau menghasilkan laba. Hal itu akan tampak dalam laporan akhir tahun, yang harus disusun menurut metode kontrol finansial dan akuntansi yang sudah baku. Untuk sudut pandang hukum pun, tolok ukurnya cukup jelas. Bisnis adalah baik, jika diperbolehkan oleh sistem hukum. Penyelundupan, misalnya, adalah cara berdagang yang tidak baik, karena dilarang oleh hukum. Contoh ini cukup menarik, karena tergantung pada cara diaturnya sistem ekonomi. Dalam sistem ekonomi pasar bebas yang konsekuen, malah tidak mungkin terjadi penyelundupan. Jika kadang kala kita ragu-ragu tentang boleh tidaknya suatu tindakan bisnis menurut segi hukum, kita bisa mengajukan masalah ini ke pengadilan dan minta keputusan hakim. Lebih sulit unt
Read more »

Perkembangan etika bisnis, Situasi dahulu, Masa Peralihan: tahun 1960-an

-
Gambar
Perkembangan etika bisnis Sepanjang sejarah, kegiatan perdagangan atau bisnis tidak pernah luput dari sorotan etika. Perhatian etika untuk bisnis seumur dengan bisnis itu sendiri. Sejak manusia terjun dalam perniagaan, disadari juga bahwa kegiatan ini tidak terlepas dari masalah etis. Misalnya, sejak manusia berdagang ia tahu tentang kemungkinan penipuan. Dalam teks-teks kuno sudah dapat dibaca teguran kepada pemilik toko yang menipu dengan mempermainkan timbangan. Pedagang yang menipu langganan dengan menjual barangnya menurut pengukuran berat yang tidak benar, berlaku tidak etis."'1 Aktivitas perniagaan selalu sudah berurusan dengan etika, artinya selalu harus mempertimbangkan apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan. Memang benar, sejak ditemukannya bisnis, etika sudah mendampingi kegiatan manusiawi ini. Namun demikian, jika kita menyimak etika bisnis sebagaimana dipahami dan dipraktekkan sekarang, tidak bisa disangkal juga, di sini kita menghad
Read more »

Bisnis dan Etika dalam Dunia Modern, Tiga aspek pokok dari bisnis

-
Bisnis dan Etika dalam Dunia Modern Tiga aspek pokok dari bisnis Bisnis modern merupakan sebuah realitas yang sangat kompleks. Dalam menentukan kegiatan bisnis banyak faktor yang mempengaruhinya, diantaranya organisatoris-manajerial, ilmiah-teknologis, dan politik-sosial-kultural. Dari kekompleksitasan bisnis itu berkaitan langsung dengan kompleksitas masyarakat modern sekarang. Dengan kompleksitasnya masyarakat modern, maka akan banyak cara untuk menjalin kegiatan sosial dan bisnis. Pembahasan dan penganalisisan faktor pembentuk kompleksitas bisnis modern banyak sekali dibahas di berbagai forum ilmiah, khususnya ilmu ekonomi dan teori manajemen. Dan untuk bahasan ini kita menyoroti suatu aspek bisnis yang sampai sekarang jarang disentuh dalam pembahasan lain, Namun semakin banyak yang mengakui pentingnya, yaitu aspek etis atau moralnya.  Untuk menjelaskan kekhususan aspek etis ini, dalam suatu pendekatan pertama kita perlu bandingkan dulu dengan aspek-aspek lain, yang tidak
Read more »